Switch Hp Procurve




Switch HP: Membuat dan Penentuan VLANS

HP-Switch(Config)#Vlan 10 (Creates VLAN 10)
HP-Switch(vlan-10)#untagged a1

Menetapkan interface “a1” untagged di “VLAN10”, artinya semua paket data yang di untagged pada vlan 10.

HP-Switch(Config)#Vlan 20 (Creates VLAN 20)
HP-Switch(vlan-20)#tagged a2

Menentukan interface a2 sebagai trunk port. Tagging port dengan vlan 20 mengartikan bahwa interface a2 menerima tagged packet dari vlan 20

HP-Switch(Config)#show vlan
Melihat vlan ID, Name, Status, Voice dan Jumbo support

HP-Switch(Config)#show vlan ports a1
Melihat vlan yang diimplementasikan pada port a1

HP-Switch(Config)#show vlan 1
Melihat port yang diarahkan ke vlan 1

Switch HP: Konfigurasi tambahan VLAN

HP-Switch(vlan-10)#ip helper-address 192.168.1.1

Mengirimkan request DHCP ke DHCP server atau BOOTP ke IP yang ditentukan

HP-Switch(vlan-10)#jumbo
Enables Jumbo Frames pada vlan 10

Switch HP: Trunking

Trunking pada switch HP adalah penggabungan 2 atau lebih port secara bersamaan dengan tujuan memperlebar jumlah bandwidth. Jika yang familiar dengan perangkat Cisco maka kurang lebih seperti Etherchannel. Switch yang terhubung dengan jalur trunk harus terkonfigurasi sebagai trunk di kedua sisinya.

HP-Switch(Config)#trunk a4-a7 trk1 trunk
Range port a4 sampai a7 digabung menjadi trunk dengan nama trk1
   
HP-Switch(Config)#trunk a4-a7 trk1 lacp
Membuat 4 port yang ada pada trunk menggunakan lacp protocol
   
HP-Switch(Config)#show trunk
Melihat nama Port, connection speeds, trunk group dan type trunk | LACP

HP-Switch(Config)#show trunk a4
Melihat informasi trunk untuk interface a4
   
HP-Switch(Config)#show lacp
Melihat informasi tentang status lacp



Switch HP: IP Routing

   
HP-Switch(Config)#ip routing
Mengaktifkan fitur routing pada switch. Biasanya adalah static route tetapi dengan license premium kita bisa mendapatkan OSPF

HP-Switch(Config)#ip route 192.168.2.0/24 192.168.1.1
Routes subnet 192.168.2.0/24 to 192.168.1.1

Multicast and Multicast Routing

HP-Switch(vlan-10)#ip igmp

Enables Internet Group Management Protocol controls. Menggunakan IGMP maka kita memberikan izin agar port tersebut dapat dideteksi oleh queri IGMP dan report packets, mengatur IP multicast traffic. Secara default multicasting dapat berdampak kepada flooded terhadap semua port.
   
HP-Switch(Config)#ip multicast-routing
Enables Multicast Routing across subnets, kamu harus punya license to mengaktifkan fitur ini dan kamu harus sudah mengaktifkan ip routing terlebih dahulu.

HP-Switch(Config)#router pim
Enables Pim Dense Mode Multicast Routing

HP-Switch(vlan-1)#ip pim 192.168.1.1
Mengarahkan routers pim source address secara static

Switch HP: Spanning Tree
    HP-Switch(Config)#spanning-tree
Mengaktifkan Spanning Tree

HP-Switch(Config)#spanning-tree priority 0
Menjadikan switch dengan priority 4096

HP-Switch(Config)#spanning-tree force-version rstp-operation
Menentukan spanning tree menggunakan mode Rapid Spanning Tree

   
HP-Switch(Config)#spanning-tree a1 bpdu-filter
Memberhentikan transmisi penerimaan bpdu pada port. Maka port akan mem-forward traffic. Hal ini berguna untuk bridging devices

HP-Switch(Config)#spanning-tree a1 bpdu-protection
Disables port jika menerima bpdu

HP-Switch(Config)#spanning-tree a1 admin-edge-port

Menentukan a1 sebagai admin edge port. Digunakan untuk terhubung ke end-devices
   
HP-Switch(Config)#no spanning-tree a1 admin-edge-port
Menentukan a1 sebagai non-admin edge port. Digunakan untuk terhubung ke switches
   
HP-Switch(Config)#show spanning-tree
Melihat informasi spanning tree information untuk vlans dan ports
   
HP-Switch(Config)#show spanning-tree bpdu-protection
Melihat port mana yang dikonfigurasi bpdu protection
   
HP-Switch(Config)#show spanning-tree detail
Melihat extended information on vlans dan ports

Switch HP: Access Lists
   
HP-Switch(Config)#ip access-list extended “100”
Membuat extended access list 100

HP-Switch(config-ext-nacl)#10 deny tcp 0.0.0.0 255.255.255.255 192.168.1.2 0.0.0.0 eq 25

Denies semua akses ke port 25 terhadap ip 192.168.1.2

HP-Switch(config-ext-nacl)#20 permit ip 0.0.0.0 255.255.255.255 0.0.0.0 255.255.255.255
Permit semua ke semua untuk semua IP service

HP-Switch(vlan10)#ip access-group “100” in
Menetapkan access list 100 in dan inbound dengan tujuan vlan 10

HP-Switch(Config)#show access-list
Melihat konfigurasi access-lists

Switch HP: DHCP Snooping

DHCP Snooping mencegah kegiatan DHCP server yang tidak diizinkan yang memberikan konfigurasi salah kepada user yang ada didalam network.

HP-Switch(Config)#dhcp-snooping
Mengaktifkan DHCP Snooping
   
HP-Switch(Config)#dhcp-snooping vlan 1
Mengaktifkan DHCP Snooping untuk vlan 1
   
HP-Switch(eth-a1)#dhcp-snooping trust
Menentukan interface a1 sebagai trusted DHCP snooping interface.
   
HP-Switch(Config)#dhcp-snooping authorized-server 192.168.1.2
Authorized DHCP Server address
   
HP-Switch(Config)#show dhcp-snooping stats
Melihat informasi dhcp, seperti server, client, forward, drop, count.

Switch HP: Flow Control

Kita dapat mengaktifkan Flow Control pada link yang mengubungkan dua switch. Flow Control tidak akan memperbolehkan paket untuk di drop selama link dalam keadaan saturated.
HP-Switch(Config)#interface a4
Pertamakali tentukan interface yang menghubungkan antar swithc.

HP-Switch(eth-A4)#flow-control
Aktifkan Flow-Control pada interface

Switch HP: Management Modules (8000 series switches)

HP-Switch(Config)#redundancy management-module nonstop-switching
Mengaktifkan nonstop-switching untuk redundant management modules. Maka management module tidak akan tidak akan beralih menjadi fail tanpa sebelumnya dropping packets.Berarti Active/Active)


HP-Switch(Config)#redundancy management-module
Mengaktifkan normal management module redundancy yang mana passive module akan reboot saat primary fails. Berarti Active/Passive)
   
HP-Switch(Config)#redundancy active-management management-module2
Menentukan management module 2 segera aktif saat boot berikutnya
   
HP-Switch(Config)#redundancy switchover
Menentukan standby management module untuk segera aktif
   
HP-Switch(Config)#show redundancy details

Melihat detail tentang redudancy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mikrotik Script Maker

PERNAH COBA LAVENDER COFFEE?

Mengaktifkan dan Menonaktifkan User Hotspot Mikrotik Di Jam Tertentu